Perkembangan Industri Tekstil di Indonesia

Industri tekstil merupakan salah satu industri yang tertua di Indonesia, yang telah berkembang sejak sebelum kemerdekaan. 
 
Perkembangan industri tekstil di Indonesia dapat dibagi dalam empat jaman, yaitu:
  1. Jaman pra kemerdekaan (sebelum tahun 1945)
  2. Jaman orde lama (1945-1965)
  3. Jaman orde baru (1965-1997)
  4. Jaman reformasi (1997-sekarang)
 
Perkembangan industri tekstil pada awal abad ke-20 masih sangat terbatas, kegiatan utamanya hanya dalam usaha pembatikan. Sejak tahun 1922 telah didirikan Balai Penelitian Tekstil Bandung yang berfungsi sebagai balai latihan dan penelitian tekstil. Balai ini sangat berjasa dalam usaha meningkatkan mutu pertekstilan di Indonesia. Balai Tekstil ini juga telah memperkenalkan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang sampai saat ini masih banyak digunakan di pedesaan. 

Untuk mendorong industri tekstil, pada tahun 1940 diterbitkan "Peraturan Pemerintah tentang Perusahaan Tekstil 1940" meliputi pemintalan, perajutan, pertenunan, cetakan dan pewarnaan tekstil. Dengan adanya peraturan tersebut industri tekstil meningkat dengan pesat. Meskipun demikian produk tekstil dalam negeri masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah menginstruksikan untuk menggabungkan beberapa pabrik tekstil kecil menjadi satu perusahaan yang lebih besar.

Pada jaman orde lama Pabrik tekstil dalam negeri banyak yang mengalami kerusakan sehingga produksi sangat menurun. Untuk menanggulangi kesulitan tersebut, didirikanlah sebuah pabrik pemintalan benang yang akan digunakan sebagai bahan baku bagi pabrik tekstil, yang hampir semua bahan baku kapasnya masih diimpor karena terbatasnya produksi dalam negeri. Akan tetapi benang hasil produksi dalam negeri tidak dapat bersaing dengan benang impor yang sedang membanjiri pasar dalam negeri, baik mengenai harga maupun mutu. 

Memasuki era orde baru, kebijaksanaan yang lebih terarah dan konsepsional dalam rangka pengembangan industri tekstil mulai digulirkan. Sehingga mampu memberikan angin segar bagi investor untuk mengadakan investasi pada industri tekstil. Olek karena itu industri tekstil mulai berkembang dengan pesat.
 

Komentar